Not known Facts About kawa kawa blackcurrant
Not known Facts About kawa kawa blackcurrant
Blog Article
Di pasaran, Congyang dijual dalam dua jenis kemasan botol besar dan botol kecil. Label gambarnya khas yakni orang tua yang diapit oleh dua perempuan. Oleh karena itu pada labelnya ada tulisan “Cap Tiga Orang”.
Namun, di balik keremangan itu, puluhan orang berkumpul di sana. Praktis tak ada satupun pengunjung yang terlihat mencicip swike sebagai sajian utama.
Dengan kandungan alkohol yang cukup tinggi, para penikmat minuman ini bisa memberikan sensasi ringan yang menyenangkan. Selain itu, terlepas rasa yang kuat namun sensasi akhirnya tidak terlalu mengganggu.
Ada banyak jenis anggur merah yang dapat dipilih, semuanya dapat dipasangkan dengan hidangan apa saja. Konsentrasi dan persentase tanin seringkali lebih tinggi pada anggur merah.
Congyang pun mulai beredar sekitar 1980-an silam. Sejak awal minuman ini memang diproduksi massal sebagai komuditas dagang. Jadi berbeda dengan ciu atau arak dan minuman tradisional lain di Indonesia yang diproduksi sebagai tradisi yang mengakar di masyarakat atau kultural.
Excludes orders shipping and delivery goods with shipping surcharges. Orders that qualify free of charge Conventional Shipping will replicate delivery discount in cart. If you choose a delivery approach other than Standard, shipping and delivery fees will use.
Your browser isn’t supported any longer. Update it to find the very best YouTube knowledge and our latest functions. Learn more
Antioksidan yang terdapat di dalam segelas anggur putih, dinilai dapat membantu meredakan stres. Sebab, kandungan tersebut terbukti dapat menurunkan produksi hormon stres di dalam tubuh.
Selain dalam kitab dan serat, perkara minuman beralkohol juga ditemukan dalam tarian. Tarian beksan inum di lingkungan Kadipaten Pakualaman ini ditampilkan oleh four penari pria menggunakan botol minuman dan two sloki.
Congyang atau info lebih lanjut kerap disingkat sebagai ‘’CY’’ adalah nama beken dari minuman fermentasi beras putih, gula, spirit ditambah dengan perisa moka yang dikelompokkan dalam minuman alkohol golongan B dengan kadar 19.66%. Sebenarnya, kedua nama tersebut bukanlah nama resmi dari minuman dengan merek dagang Cap Tiga Orang ini. Seperti halnya kuliner lain dari Semarang, Congyang juga berasal dari akulturasi budaya Tionghoa yang menjadi cermin akan keberagaman etnis di Kota Semarang.
Dari berbagai sumber yang saya cari, saya mulai yakin kalau nama Congyang tidak sengaja disebutkan oleh orang mabuk, kemudian tau - tau jadi development.
Congyang yang pada esensinya adalah jamu kesehatan, pada perjalanannya banyak dikonsumsi secara berlebihan oleh para konsumennya.
Bangku penumpang terasa keras. Penumpang hanya dipersilakan duduk di bangku kayu yang pasti terasa keras di pantat.
Dalam beberapa menit, lanskap Rawa Pening yang maha luas pun memperlihatkan dirinya perlahan. Kehadirannya ditemani dengan kemunculan pelan-pelan sederet gunung yang mengelilingi.